Senin, 22 Januari 2018

Sanggar Teater RT 913 asal Rengat Akan Gelar Dua Pentas Bertajuk Tsalaatsa Jeda

 January 18, 2018  event, teater


 "Karena satu aku tercipta, menjadi dua lalu merona, dan ketiga kupilih jeda"

pojokseni.com - Sanggar Teater RT 913 asal Rengat, Provinsi Riau akan menggelar pementasan tunggal bertajuk Tsalaatsah Jeda. Pentas ini merupakan pentas tunggal teater ketiga untuk Sanggar Teater RT 913 setelah sukses menggelar dua kali pementasan bertajuk "Cita Karya" dan "Dwi Rona Pusaka".



Tsallatsah Jeda mengusung 2 pementasan yaitu Pagi Bening dan Pinangan. Pementasan Pagi Bening akan disutradarai oleh Walmi Sholihat, dengan pemain Aditya Ramadhan, Afdelia Novianti, Yurizka Rizkia, dan Hardi Wiryadinata.

Untuk pementasan Pinangan, akan disutradarai oleh Riri Amanda, dengan pemain Raja Muhammad Maulian, Chandra Tegas Widjiantoro, dan Sri Rezki Wulandari. Seluruh pemain dalam pementasan ini merupakan siswa SMA. Tsalaatsah Jeda akan diadakan pada tgl. 25 hingga 26 Januari 2018 di Gedung Kesenian Indragiri Hulu.


Indri Meidiana, Pimpinan Produksi pementasan ini menjelaskan bahwa acara yang terselenggara atas kerjasama RT 913 dengan Dewan Kesenian Indragiri Hulu dan Sanggar Mini Teater. "Kerjasama ini telah membuahkan satu bentuk tim solid meskipun kru nya  juga banyak berasal dari pelajar SMA," kata Indri Meidiana.

Untuk setting artistik panggung, akan menjadi tanggung jawab Rhido Kurniawan dan Kru Laskar Panggung. Kegiatan pentas tunggal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap seni khususnya teater di Indragiri hulu, Riau.

"Semoga dengan adanya pentas ini di awal tahun 2018, akan membakar semangat kelompok teater lain untuk silih berganti mengadakan pementasan juga.

RT 913 berdiri pada tanggal 7 September 2013 atas gagasan Ade Pura Indra," tambah Indri.

Sanggar Teater RT 913 sebelumnya telah berhasil membawa piala Artistik Terbaik pada ajang Gelora Teater Riau 2013 dengan naskah MAKAN. RT 913 juga sempat menjadi pengisi acara JTS di Pekanbaru dengan naskah COPET. RT 913 akhirnya beralih basecamp ke kampung halaman, yaitu Rengat.

Sanggar Teater RT 913 juga pernah membawakan naskah Dukun-Dukunan dan pernah mendapat juara 2 di ajang Teraju Gawai Teater Rengat pada tahun 2015 (Singa Podium) dan di 2016 (Kura-Kura Bekicot), tahun 2017, RT 913 mendapat posisi Harapan 2 (Petang di Taman). Selain teater, RT 913 juga membuat pertunjukkan kabaret seperti Petulangan si Rina, Nujum Pak Belalang, dan Ada Apa dengan Shinta?. (ai/pojokseni)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar